Siapa yang tidak mengenal sosok Edison, sosok sederhana yang menemukan berbagai cara dan alat dalam memudahkan kehidupan umat manusia, dialah Thomas Alfa Edison.
Akibat yang ditimbulkan oleh penemuannya adalah masyarakat dunia menjadi sangat terbantu dengan berbagai kemudahan, seperti lampu yang bisa menyala (Alias matahari kecil terbit di malam hari ), menghasilkan lampu di malam hari, membuat setiap orang dapat melakukan aktifitas di malam hari.
Ada juga penemuan lainnya seperti penemuan Telegraph, Dynamo, rumus-rumus fisika, dan banyak lagi penemuan lain yang sangat bermanfaat bagi ras manusia. Disinyalir penemuannya sekitar 3000 an penemuan. Wow sungguh fantastis yah.
Seorang penemu yang paling produktif di dunia yang ada hingga saat ini. Menurut saya sebagai penulis Mr. Thomas Alva Edison ini sudah tidak asing lagi di telinga para pembaca blog ini. Karena si Mas Thomas Alva Edison sangat fenomenal dan luarbiasa hebat. Penemuannya yang membuat dia menjadi sangat tersohor di dunia. Beliau sangat disegani dan dihormati di dunia teknologi dan penemuan yang mendukung perkembangan umat manusia.
Para pendidik dan penerus beliau di dunia science dan pendidikan sangat menghormati jasa - jasanya yang mengagumkan. Demikian halnya maka kita sebagai generasi penerus saat ini mengenang jasa - jasa beliau dengan menulis sejumlah kisah hidupnya dari berbagai sumber yang ada. Berikut ini biografi dari seorang penemu dan pengusaha Amerika Bapak Thomas Alva Edison.
Edison Muda
Biografi Thomas Alva EdisonMasa kecil Edison dihabiskannya di Ohio, Amerika Serikat dan beliau memang dilahirka disana pada tanggal 11 Februari 1847. Lahir dengan kemampuan biasa - biasa saja, tidak memiliki kecerdasan khusus seperti anak - anak lainnya. Saat belajar di sekolah, Edison tidak mampu untuk mengikuti pendidikan yang dijarkan di sekolahnya,oleh sebab itu Edison kecil selalu mendapatkan nilai buruk dan mengecewakan. Sebab inilah yang membuat Ibunya menarik Edison ke rumah dan meninggalkan sekolah. Edison pun akhirnya disekolahkan ibunya di rumahnya sendiri.
“Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami meminta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah.”
Demikian sepenggal tulisan yang tertera di secarik surat yang dibawa oleh Tommy. Surat itu ditulis sendiri oleh gurunya.
Tentu saja kalimat tanpa tedeng aling-aling yang dibaca Nancy Matthews Elliott membuatnya sakit, bak onak duri yang menusuk-nusuk hatinya. Beberapa lama kemudian, sambil meremas surat tersebut, Nancy bertekad dan bergumam, “Anak saya, Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia!”
Kalimat yang diucapkan Nancy bukanlah kata-kata biasa. Kalimat tersebut adalah doa seorang ibu untuk anaknya. Karena tiga dasawarsa berikutnya, tepatnya saat Tommy berusia 32 tahun (tahun 1879), dunia tak lagi gelap gulita ketika malam hari. Tommy yang dianggap bodoh waktu kecil itu berhasil menciptakan bohlam lampu pijar, yang mengubah wajah dunia selamanya.
Dengan demikian Edison pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya tanpa harus memikirkan nilai - nilai pelajaran yang harus dicapainya. Di rumah Edison pun dengan melahap buku - buku ilmiah dewasa. Satu karakter yang luar biasa yang dimiliki Edison adalah keinginan tahunya yang luarbiasa besar ditambah sifat dasarnya yang pantang menyerah menghadapi apapun.
Karena ini Edison pun melakukan eksperimen - eksperimen hebat, sebelum memasuki usia sekolah Edison sudah berhasil membedah hewan - hewan, hal ini karena keinginan tahunya yang besar terhadap hewan- hewan disekitarnya.
Di usia 12 tahun Edison kecil sudah memiliki laboratorium kimia kecil di ruang bawah tanah rumah ayahnya. Setahun kemudian dia berhasil membuat telegraf yang sekalipun bentuk dan modelnya sederhana dan primitif tapi sudah bisa berfungsi. Di usia nya yang masih belia Edison sudah bekerja dan mencari uang sendiri dengan berjualan koran dikereta api selama beberapa tahun. Kemudian Edison bekerja sebagai operator telegraf, kemudia Edison pun naik menjadi kepala mesin telegraf di Amerika.
Telegraph Edison
Perjalanan Penemuan - Penemuan EdisonDi usia 15 tahun, Thomas Alva Edison telah menguasai prinsip dasar pekerjaannya setelah diterima bekerja sebagai satu dari seribu operator telegraf yang silih berganti dalam perang sipil amerika. Saat itulah ia memiliki kesempatan emas untuk memperbaiki kecepatan dan efisiensinya dalam mengirim dan menerima kode morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain untuk memperbaiki alat tersebut.
Ketika terjadi perang saudara di Amerika di tahun 1861 terjadi perang saudara di Amerika Utara dan Selatan. Kejadian ini menjadi topik yang sangat hangat di kala itu, dan Edison pun melihat ini sebagai peluang bisnis yang besar sehingga kemudian Edison pun membuat mesin pencetak koran sendiri. Dengan membeli alat cetak tua seharga 12 $ dan membuat perusahaan koran dengan nama "Weekly Herald". Koran inipun menjadi koran pertama yang diproduksi pertama sekali di kereta api. Koran ini pun terjual laku dipasaran.
Pada usia 16 tahun, setelah bekerja di berbagai kantor telegraf, sampailah ia pada penemuan pertamanya yang disebut dengan -pengulang otomatis (automatic repeater)- yang dapat menghantarkan sinyal diantara stasiun yang kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan mudah dan akurat menerjemahkan kode morse tanpa ada gangguan. Anehnya, dia tidak pernah mematenkan buatannya tersebut.
Di tahun 1879, Edison menerima kekecewaan yang teramat sangat ketika Alexander Graham Bell telah mengalahkannya. Bell telah mematenkan alat penghantar suara manusia. Padahal saat itu Edison juga telah mengembangkan alat ciptaannya agar dapat menghantarkan suara manusia. Kekecewaannya itu tidak membuatnya putus asa. Edison mulai melangkah pada penemuan bola pijar listrik.
Tahun 1877 ia menemukan phonograph. Pada tahun ini pula ia menyibukkan diri dengan masalah yang pada waktu itu menjadi perhatian banyak peneliti: lampu pijar. Edison menyadari betapa pentingnya sumber cahaya semacam itu bagi kehidupan umat manusia. Oleh karena itu Edison mencurahkan seluruh tenaga dan waktunya, serta menghabiskan uang sebanyak 40.000 dollar dalam kurun waktu dua tahun untuk percobaan membuat lampu pijar.
Persoalannya ialah bagaimana menemukan bahan yg bisa berpijar ketika dialiri arus listrik tetapi tidak terbakar. Total ada sekitar 6000 bahan yang dicobanya. Melalui usaha keras Edison, akhirnya pada tanggal 21 Oktober 1879 lahirlah lampu pijar listrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.
Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.
Dalam biografi Edison seorang penulis mencatat “Ibundanya merupakan seorang guru yang lengkap dan melakukan yang terbaik bagi muridnya, beliau membawa Edison ke panggung belajar bagi dirinya sendiri, panggung belajar yang membuat hatinya tertarik dan terhibur, beliau memberi dorongan semangat agar terus berjalan di bidang itu. satu hal terbaik yang dapat beliau lakukan terhadap anak yang luar biasa.”
Thomas Alva Edison sendiri memberi kesan terhadap Ibundanya “Ibundaku telah membentuk diriku. Beliau memahamiku, dan beliau membiarkan aku mengikuti bakatku.”
Masih banyak lagi hasil penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan Edison telah menghasilkan 1.039 hak paten. Penemuannya yang jarang disebutkan antara lain : telegraf cetak, pulpen elektrik, proses penambangan magnetik, torpedo listrik, karet sintetis, baterai alkaline, pengaduk semen, mikrofon, transmiter telepon karbon dan proyektor gambar bergerak.
Thomas Edison juga berjasa dalam bidang perfilman. Ia menggabungkan film fotografi yang telah dikembangkan George Eastman menjadi industri film yang menghasilkan jutaan dolar seperti saat ini. Dia pun membuat Black Maria, suatu studio film bergerak yang dibangun pada jalur berputar.
Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 – 18 Oktober 1931) adalah penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang rekor 1.093 paten atas namanya. Sebagian besar temuan ini tidaklah seluruhnya orisinil, tetapi merupakan perbaikan paten-paten terdahulu, dan sebenarnya diciptakan oleh karyawannya yang banyak – Edison sering dikritik karena tidak mencantumkan nama karyawannya. Meskipun demikian, Edison menerima paten di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Jerman.
Edison mendirikan Motion Picture Patents Company, yang merupakan konglomerasi sembilan studio film utama (yang biasa dikenal sebagai Edison Trust).Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola lampu modern.
Demikian kisah singkat dari seorang penemu hebat paling produktif di dunia beliau adalah Bapak Thomas Alva Edison, memberikan kontribusi yang sangat mengagumkan bagi dunia kita ini.
Motivasi dari Seorang Thomas Alva Edison
Kutipan - Kutipan Terkenal dari Thomas Alva Edison :# Kebanyakan kegagalan hidup berasal dari orang yang tidak menyadari betapa sudah dekatnya mereka pada kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah
# Jenius adalah 1 persen inspirasi dan 99 persen keringat.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan
# Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju
# Pecundang adalah orang yang menyerah dan tidak sadar kalau mereka sudah hampir meraih kesuksesan sebelum menyerah.
# Jadilah berani. Saya telah melihat banyak depresi dalam bisnis. Selalu Amerika telah muncul dari ini kuat dan lebih sejahtera. Jadilah berani seperti ayah Anda sebelum Anda. Memiliki iman! Terus Maju!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar